Orang yang sangat egois dalam bermimpi, kurang bahkan tidak memiliki
kepekaan nurani. Mereka tidak peduli dengan hak-hak dan mimpi-mimpi
yang dipunyai orang lain. Biasanya, mereka berkata: “Nanti, kalau saya
sudah sukses, saya akan melakukan ini, itu, ini, itu..” Dalam artian,
mereka baru akan mengerjakan hal yang bermanfaat setelah mereka
berhasil memenuhi obsesi-obsesinya. Mereka tidak mengerti, ketika kelak
mereka menemui kemandekan dalam berbuat atau kejatuhan dalam pencapaian
yang tinggi, mereka akan terduduk dalam posisi yang amat terpuruk.
Karena hakikat kesuksesan yang ada dalam benak mereka hanya sebatas
tercapainya mimpi dan kepentingan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar