Sabtu, 24 Desember 2011

Tersenyum lah


Saat melihatmu bertumbuh dewasa dan menemukan pasangan hidup 
adalah hal yang menakjubkan bagi ku.
Masih teringat canda tawa masa-masa indah dulu,
Masih terukir jelas dipikiran tawa dan airmata yang dilewati bersama.
Dan saat ini melihatmu duduk dengan gagah dalam 
balutan gaun pengantin putih
membawa kebahagiaan yang masuk kedalam relung hati.

Kini kau siap menjalani sebuah fase lembaran yang baru,
Terpanjat sebuah doa untukmu, sahabat...
Supaya kehidupan lebih baik dimasa depan,
Membangun bahtera keluarga yang dipimpin oleh Sang Pencipta,
Menjadi suami yang bijak dan penolong bagi istrimu,
Melahirkan generasi yang berjiwa besar dan berhati tulus,
Seorang pria dan calon ayah yang tegar,
Dan terbersit harapan agar senyum indah 
yang lahir dari hati terukir dibibirmu senantiasa...
  
Bertambah satu alasan untuk bersyukur pada Yang Kuasa,
bahwa Ia telah memberi kesempatan untuk dapat mengenalmu,
pribadi yang tegar dan kuat.
Tetaplah menjadi pria yang bijak sana dihatiNya.

Bermimpilah


Ketika satu cahaya kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada cahaya yang tertutup sehingga tidak melihat cahaya lain yang dibukakan untuk kita. Dalam hidup, terkadang  lebih banyak mendapatkan apa yang tidak di inginkan. Dan ketika mendapatkan apa yang diinginkan, akhirnya tahu bahwa yang diinginkan terkadang tidak dapat membuat hidup menjadi lebih bahagia. Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu inginkan, Jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.

Sisi Kehidupan


Di setiap sisi kedupan ada hal yang membuat kita lebih dewasa dalam menjalan permasalahan dalam hidup ini, semakin banyak ombak atau gemuruh yang datang perjalanan hidup ini akan lebih bisa kita nikmati, dengan ketenangan,  kesabaran dan keihklasan kita lebih kuat untuk menyikapi semua permasalahan yang datang silih berganti, hidup ini bagaikan roda yang berputar kadang di atas kadang d bawah, kita tidak pernah tau kapan waktu itu akan tiba, sekarang bagaiman kita menyikapinya secara bijaksana  

Senandung Pelangi


Sesaat terungkai tanya apa yang sedang aku lakukan di pojok kamar ini, hanya termenung menatap sebuah dinding tembok yang d balut cat abu-abu dengan di selimuti kegelapan malam yang semilir anginya merasuk d tubuh ku, dengan kelambu gelapnya kamar ini lampu yang biasanya menerangi seakan tak mau menyala lagi hingga terangnya rembulan tak lagi ku rasakan dimalam itu, semua keadaan terasa kosong hingan hati dan perasaan ini seakan mengikuti kekosongan kamar ini, malam yang biasa terasa panas pun tak lagi kurasakan semuanya hampa entah apa yang tubuh ini rasakan hingga sampai larut pun mata tak bisa ku pejam, hanya desiran angin malam dan gesekan dedaunan yang menemaniku di malam yang sunyi itu, sesaat terdengar gemuruh yang begitu kencang membuat semua rasa menjadi semakin terpojok dengan semua keadaan sedih, hancur, pilu hanya itu yang kurasakan dimalam yang gelap itu, terlintas fikiran untuk bangkit dan berlari tapi hati ini terasa ragu dengan semua ini apakah aku masih bisa melanjutkan semua ini ? semua kurasakan sendiri mencari solusi demi solusi dengan pemikiran yang sangat sederhana entah apa yang aku rasakan seakan membuat diriku menjadi lebih arogan tidak bisa berbicara dengan sahabat dekat atau pun keluarga dan hanya berbicara pada dinding kamar yang kosong. Aku yakin bisa melewati semuanya sendiri, dengan persiapan semua keyakinan persoalan persoalan yang datang di hari esok aku yakin dan sanggup melewati semua ini, bagaikan pepohonan yang tumbuh di dataran mencari sebuah cahaya yang bisa menyejuakan hati yang sedang kosong mencari mata ait yang bisa membuat rasa sejuk merindukan pelangi yang memberikan keceriaan dengan semburat warna warni yang menyelimutinya, benderang azan terdengar menghampiriku tersadar wahtu sudah menuju pagi tapi hanya kepiluan yang kurakasakan dan berharap mentari pagi dan embun pagi yang dapat menyejukan ku saat itu, hidup itu tak bisa hanya berdiam saja hanya termenung menunggu seakan diri ini diselimuti dengan kabut kebodohan, beranjak bangkit dari lautan kegelisahan yang menghampiri, dengan terpaan gelombang pasang yang siap menghantam tubuh ini. 

Ketika Hati


Ketika hati tak lagi bisa berkata dan ketika semua perasan yang di rasakan adalah tulus inilah  dimana cinta dan rasa sayamg akan melambung tingggi menembus semua perasangka, tingkah laku, kepercaan & pengorbanan jadi satu dalam wujut kasih dan sayang, semua yang bisa dibangun dari awal akan di coba untuk membuat kehidupan ini seakan lebih berarti lagi. Dengan membuat hidup lebih indah walau banyak yang menjadi korban dalam mendapatkan kebahagian semata tapi ini adalah hidup yang sesungguhnya, manis getirnya hidup ini akan kita rasakan di lembaran baru ini secoreh kertas putih dengan di balut dengan goresan tinta hitam, pengikraan janji di depan semua orang yang kita sayang adalah awal dari perjalan hidup ini yang kita racik bagaikan koki di dapur, bila kita bisa mengolah suatu masakan yang tadinya biasa saja tapi jika kita mempunyai tujuan yang sama dengan cinta dan kasih syang maka masakan itu akan lebih nikmat kita rasakan begitu pula hidup ini bagaimana kita mengolahnya, hidup kita bukan tergantung pada yang mengelolanya tapi bagai mana kita mengaturnya jangan takut akan adanya takdir karna hidup itu harus kita yang menjalan kan untuk menjadi baik atau buruk, jangan pernah mengeluh dengan keadaan, semua keadaan dalam hidup ini kita yang bisa merubahnya, dengan memberikan tujuan yang jelas hidup ini akan lebih berwarna dan lebih indah bila kita jalani dengan tulus