Sabtu, 07 Januari 2012

kasih


Suara merdu, untuk didengarkan
Panorama elok, untuk dilihatkan
Sedang cinta sejati, untuk dirasakan
Oleh hati yang murni
Bersih dari nafsu dan berahi

Saat kupu2 menutup matanya & kunang2 mulai menyinari malam, semoga para malaikat surga slalu menjagamu tetap hangat slagi kau trtidur malam ini

CINTAMU adalah harapan ku....

KASIH SAYANG MU adalah dambaan ku...

Ksetiaan mu adalah jalan ku... maka tuntunlah aku tuk dapat brada di "HATIMU SLALU"

lebih berharga sahabat


Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi memang itulah yang membuat persahabatan kita akan mempunyai nilai yang indah.
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.

Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

Cinta Terbesar


Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.
Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.


Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah.

Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

cinta


Waktu pertama kali bertemu denganmu, bayanganmu selalu hadir dalam mimpi mimpiku,. Waktu berjalan bersama bayangmu, ingin sekali hatiku selalu dekat denganmu.
Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari kalau dirimu begitu sangat sayang kepadaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.
Aku mendengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. 

kurasakan

jikalau bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang paling terindah selain cinta, cinta yang lahir dari hati yang paling dalam.


Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.
Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung relung jiwaku.

Pernahkah ada di hatimu terpikir satu harapan untuk berjanji hidup selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta.
Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti hati yang kurasakan?

Aku


Aku mendengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku. 

Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari kalau dirimu begitu sangat sayang kepadaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.

Waktu pertama kali bertemu denganmu, bayanganmu selalu hadir dalam mimpi mimpiku,. Waktu berjalan bersama bayangmu, ingin sekali hatiku selalu dekat denganmu.

kebodohan dalam hidup

 Semua yang hidup untuk kesenangan hanyalah orang-orang bodoh yang tidak bisa menikmati hidup yang sesungguhnya. Hiduplah untuk menderita, namun janganlah menderita untuk hidup. Segalanya telah berubah dari waktu demi waktu tak ada yang abadi di dunia ini. Hanya panggung drama yang berisikan pemeran-pemeran bohongan yang bermain demi uang. 

Melalui Cermin


Cermin memberi seseorang perasaan percaya diri jika dandanan atau penampilannya sesuai dengan apa yang diharapkan. Melalui cermin, kita bisa melihat bagaimana diri kita, di mana kelebihan kita, di mana kekurangan kita. Perwajahan kita tak akan berubah jadi lebih baik atau lebih jelek, lebih hitam atau lebih putih, selama cermin itu berfungsi sesuai kodratnya, tidak pecah, tidak rusak, dan permukaannya rata. 

Cermin adalah wujud kejujuran. Kita bisa menganggapnya sebagai alat untuk introspeksi diri tanpa khawatir disertai dengan suatu tendensi. Dalam diamnya ia bisa menunjukkan jati diri orang-orang yang berada di hadapannya seperti apa adanya. Diamnya tidaklah statis, diamnya memberi manfaat dengan kejujuran yang ditampakkannya. 

Logika tanpa melihat hati


Hati kita selalu mengetahui yang terbaik untuk kita. Yang sering terjadi, kita tidak mau meluangkan waktu untuk mendengarkan keinginan hati kita yang paling dalam. Sehingga kita lebih sering menjalani hidup hanya dengan logika tanpa melibatkan hati. Hidup yang demikian tidak memberikan kedamaian, hanya memberikan kesengsaraan. Seolah-olah ada dua orang dengan keinginan berbeda menapaki jalan dengan arah berlawanan. Dan ketika akhirnya kita menyadari bahwa kita telah mengambil jalan tanpa hati, jalan tersebut telah hampir menghancurkan hidup kita.

Hati tidak pernah berdusta. Kita hanya perlu mendengarkannya, mengerti dirinya, dan menjadi sahabat terbaiknya. Kita lupa perjalanan terbaik adalah perjalanan dengan dilandasi hati. Jalan dengan hati selalu membuat diri kita kuat, meningkatkan kualitas hidup kita, dan membuat kita terus mengalami pertumbuhan diri. Jalan dengan hati selalu membawa kebahagiaan hakiki.

Logika dan Rasional dalam hidup


Sering kali dalam hidup ada saat-saat tertentu ketika kita harus membuat keputusan penting. Keputusan yang akan menentukan arah hidup kita selanjutnya. Saat-saat menentukan dalam hidup itu adalah ketika kita di persimpangan jalan, ketika kita harus membuat keputusan penting, mungkin dalam bidang karir, cinta, keluarga, atau yang lainnya.

Dan sering kali kita membuat keputusan pada saat penting hanya berdasarkan logika atau rasio saja, tanpa mempertimbangkan perasaan dalam hati. Kita menempatkan logika di atas rasa. Karena kita berpikir bahwa keputusan terbaik tentunya keputusan yang dibuat dengan pertimbangan matang yang didasarkan hanya pada rasio semata.

Dan begitulah kita sering menjalani hidup kita, membuat keputusan demi keputusan hanya dengan berpatokan pada logika pikiran saja. Dan ini sering terjadi terhadap keputusan penting dalam hidup kita. Kita memutuskan tanpa melibatkan rasa, tanpa berusaha mendengarkan suara kecil dari tempat paling dalam diri kita. Lalu tanpa kita sadari kita hanya semakin dekat dengan logika dan sebaliknya semakin jauh dari rasa. Dan jalan yang kita lalui adalah jalan berpijakan logika dan rasio.

Rabu, 04 Januari 2012

Tataran Non Ilmiah

Wacana pada Tataran Non Ilmiah
            Merupakan wacana yang tidak terikat pada karangan baku. Contoh anekdot, editorial, opini, reportase, dll.

Contoh Tatanan Non Ilmiah

Kawasan Perkotaan
Kota sebagai pusat pemerintahan dan aktifitas masyarakat yang sangat kompleks merupakan daerah dengan perubahan ekologi yang sangat cepat. Permasalahan yang ada merupakan akibat dari aktifitas masyarakat yang tinggi, sehingga perlu adanya rencana pengelolaan lingkungan kota yang berkelanjutan.
Permasalahan lingkungan perkotaan yang ada bermacam - macam, diantaranya masalah AMDAL, Tata Ruang, Sampah, Limbah dan Transportasi. Advokasi yang aktif dilakukan WALHI Jogjakarta di kawasan ini adalah mendorong agar dokumen Amdal dan tata ruang dijadikan sebagai dokumen perlindungan kawasan-kawasan kota, mendorong dan menekan pemerintah serta stake holder untuk melakukan perubahan terhadap regulasi dan kebijakan yang terkait dengan penyadaran pemahaman pengelolaan sampah dari budaya dikumpulkan, diangkut dan dibuang ke TPA diganti dengan 4R (replace, reduce, re-use, recycling ) yang terbukti mampu menangani permasalahan sampah secara mandiri, serta penanganan limbah dan menata sistem transportasi.

Tataran Semi Ilmiah


Wacana pada Tataran Semi Ilmiah
Merupakan wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah. Contoh artikel, editorial, opini, feuture, reportase.

Contoh Tataran Semi Ilmiah

Kawasan Merapi
Monday, 01 January 2007
Gunung Merapi berada di 4 Kabupaten dan 2 Propinsi yaitu Kabupaten Sleman di Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten di Propinsi Jawa Tengah.
Advokasi yang dilakukan WALHI Jogjakarta salah satunya adalah penolakan penetapan kawasan Gunung Merapi menjadi Taman Nasional melalui SK Menhut No. 134 tahun 2004. Walhi Jogjakarta Secara aktif bersama dengan anggota melakukan aksi dan advokasi penolakan penetapan kawasan Merapi sebagai Taman Nasional. Hal ini didasarkan pada tidak adanya transparansi dari pelaksanaan proyek tersebut, misalnya :
•  Keluarnya SK Menhut 134 tahun 2004 yang tidak pernah melibatkan Pemkab Kabupaten baik eksekutif dan legislatif beserta masyarakat lereng Merapi.
•  Munculnnya Peta zonasi selama 3 kali yang juga tidak melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan publik khususnya dengan masyarakat yang selama ini tinggal di sana.
•  Penandatanganan Draf kesepakatan yang juga meninggalkan peran-peran Publik dalam hal ini adalah Legislatif Propinsi dan Kabupaten, begitu juga dengan masyarakat lereng Merapi.
Proses ini menujukan adanya otoritarianisme pusat (Menteri Kehutanan) terhadap masyarakat Jogjakarta dan Jawa Tengah. 

Tugas Tataran Ilmiah


1. Wacana pada Tataran Ilmiah
            Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.

Contoh Wacana pada Tataran Ilmiah :
Sejarah sering terjadi dalam gelombang – gaya dan cita rasa musik berubah tiap dekade dan kerajaan runtuh menjadi kerajaan baru setiap beberapa abad. Pola yang sama mencirikan setidaknya 65 juta tahun sejarah alam di Amerika Utara, dimana analisis kuantitatif baru telah menemukan enam gelombang berbeda keanekaragaman mamalia atau fauna evolusioner. Apa gaya sejarah yang menentukan takdir kelompok ini? Angka-angka menunjukkan kalau gaya tersebut adalah perubahan iklim.
 “Walaupun kita selalu tahu secara umum kalau mamalia merespon perubahan iklim seiring waktu, ada kontroversi apakah ini dapat ditunjukkan secara kuantitatif,” kata Christine Janis, profesor biologi evolusi di Universitas Brown. “Kami menunjukkan kalau kemunculan dan keruntuhan fauna ini memang berkorelasi dengan perubahan iklim – kenaikan atau penurunan paleotemperatur global – dan juga dipengaruhi oleh gangguan yang lebih lokal seperti peristiwa imigrasi.”
 Secara khusus, dari enam gelombang keanekaragaman spesies yang ditemukan oleh Janis dan rekan-rekannya dari Spanyol dalam  Proceedings of the National Academy of Sciences, empat menunjukkan korelasi statistik yang signifikan dengan pola yang bersesuaian dengan periode ketika mamalia dari benua lain menginvasi dalam jumlah besar, kata Janis, yang merupakan penulis senior dan kedua makalah tersebut.
 Studi sebelumnya mengenai hubungan potensial antara perubahan iklim dan evolusi spesies mamalia telah mempertimbangkan keanekaragaman spesies total dalam catatan fosil dalam periode waktu yang sama. Namun analisis ini, dipimpin oleh sarjana pasca doktoral  Borja Figueirido, para ilmuan mempertanyakan apakah ada pola dalam keanekaragaman spesies yang signifikan. Mereka dipandu oleh metodologi sejenis yang dirintis dalam sebuah studi fauna evolusioner dalam invertebrata laut oleh suami Janis,   Jack Sepkoski, yang merupakan seorang paleontolog dari Universitas Chicago.
Apa yang para peneliti temukan adalah enam kelompok berturutan spesies mamalia yang sama-sama punya kenaikan, puncak, dan penurunan jumlah. Sebagai contoh, fauna Paleosen memberi jalan bagi fauna Eosen awal-tengah sekitar 50 juta tahun lalu. Lebih lanjut, para peneliti menemukan kalau transfer dominasi ini berkorelasi dengan ingsutan suhu, seperti ditunjukkan dalam data tingkat oksigen atmosfer masa lalu (ditentukan dari isotop dalam fosil mikroorganisme laut dalam).
 Berdasarkan jumlah, penelitian ini menunjukkan korelasi antara keanekaragaman spesies dan perubahan suhu, namun secara kualitatif, ia juga memberikan narasi bagaimana sifat spesies tertentu dalam tiap perubahan masuk akal berdasarkan perubahan vegetasi yang mengikuti perubahan iklim. Sebagai contoh, setelah episode pemanasan selama 20 juta tahun di epoh Miosen awal, tetumbuhan dominan bergeser dari lahan kayu menjadi padang rumput. Tidak mengherankan bila banyak herbivora fauna Miosen memiliki gigi dengan mahkota tinggi yang memungkinkan mereka memakan makanan dari sumber padang rumput.
Studi ini membantu para ilmuan memahami evolusi dan perubahan iklim, namun tidak terlalu luas sehingga mereka dapat membuat prediksi spesifik mengenai masa depan, kata Janis. Namun tampaknya jelas kalau perubahan iklim telah memiliki efek nyata selama jutaan tahun.
 “Gangguan demikian, berkaitan dengan perubahan iklim antropogenik, saat ini menantang fauna dunia, menekankan pentingnya catatan fosil untuk pemahaman kita bagaimana peristiwa masa lalu mempengaruhi sejarah keanekaragaman dan kepunahan fauna, dan karenanya menunjukkan bagaimana perubahan iklim masa depan dapat terus mempengaruhi kehidupan di Bumi,” tulis para peneliti dalam makalah mereka.
 Selain Janis dan Figueirido dari Brown, peneliti lain adalah   Juan Perez-Claros dan Paul Palmqvist dari Universitas Malaga dan Miguel De Renzi dari Universitas Valencia di Spanyol. Figueirido juga berafiliasi dengan Malaga.
 Dana dari program Fulbright, Yayasan Bushnell (pada Brown) dan Kemetrian Sains dan Inovasi Spanyol.
Sumber berita:
Referensi jurnal:
Borja Figueirido, Christine M. Janis, Juan A. Pérez-Claros, Miquel De Renzi, and Paul Palmqvist. Cenozoic climate change influences mammalian evolutionary dynamics. PNAS, December 27, 2011 DOI: 10.1073/pnas.1110246108

tugas 2


1.Jelaskan dengan contoh ” menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar “!
2.Berikan contoh fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawaban :
1.Bahasa yang baik adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut disampaikan dengan unsur agama status sosial lingkungan sosial dan sudut pandang khalayak sasaran kita dan pemakaian yang benar adalah yang sesuai dengan kaidah,yaitu peraturan bahasa yaitu peraturan bahasa ( tata bahasa,pilihan kata,tanda baca dan ejaan
contoh :
• Apakah kamu ingin membersihkan kamar ?
• Apa yang anda lakukan ?
• Misalkan ketika dalam dialog antara seorang ibu dengan anak
- ibu : kinan apakah kamu sudah membereskan kamar?
- kinan : sudah saya rapihkan bu.
- ibu : baiklah kalau begitu, kamu segera mandi ya nak.
- kinan : ia,... bu
2. Contoh bahasa sebagai alat komunikasi berupa:
Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, lukisan, gambar, dsb).
Contohnya :
- bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam)
- adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
- suara adzan untuk tanda segera melakukan sholat
- telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
- simbol rambu-rambu lalu lintas yang berada di jalan
- gambar peta yang menunjukkan jalan
- melambaikan tangan berarti untuk menyampaikan salam dengan cAlat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, lukisan, gambar, dsb).

Tugas 1


 Menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!


Tugas B. Indonesia (SoftSkill)
Jelaskan dengan contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar!
Sebelum memberikan contoh kita harus tahu dahulu apa pegertian dari Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
1.    Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Dan harus sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita.


2.    Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
Bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, yaitu seperti tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
Jadi melihat dari kedua pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa contoh penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah :

·         Tolong saya untuk absensi masuk, saya sedang kena kemacetan lalulintas.
·         Baju yang dipinjam oleh saya.
·         Banjir lahar dingin menyerang kota yang banyak penduduknya itu.
·         Di sini tempat pendaftaran masuk sekolah.
·         Dilengkapinya perpustakaan dengan koleksi buku pelajaran oleh kepala sekolah menjadikan bertambahnya para pengunjung.

Ruh Dengan Jiwa

Dunia merupakan tempat bertemu dan berpisahnya ruh dengan jiwa. Segala proses kehidupan manusia selalu berkaitan dengan dunia. Selama kita masih berstatus sebagai penduduk dunia maka akan  sering kita temui salah satu penyakit hati yang paling mudah merasuki jiwa seorang perempuan yaitu “cinta dunia”. Cinta dunia adalah ujian terberat seorang perempuan yang disebabkan oleh  rasa cinta yang berlebihan terhadap hal   yang bersifat duniawi yang tak sejalan dengan tuntunan Allah atau rasa cinta terhadap duniawi lebih besar dari pada cinta-Nya kepada Allah  dan Rasul-Nya. Seorang perempuan dapat  dikatakan golongan “Cinta Dunia” adalah ketika ia melakukan sesuatu bukan karena Allah. Bermacam-macam contoh, misalnya tamak akan harta, mencintai pasangan secara berlebihan hingga mengorbankan diri sendiri dan segala hal yang membuat kita lupa akan sang pencipta.

Jiwa - jiwa yang kusam

Marilah kita mengenali seperti apakah figure pemimpi sejati itu. Mereka adalah panglima yang memenangkan pertempuran atas nafsu dan kemalasan dan kelalaian. Sikapnya selalu menjadi keteladanan. Seluruh hidupnya adalah pengabdian dan pengabdiannya tulus tanpa harapan. Mereka yang jiwa-jiwanya kukuh meski dirundung badai gagal. Mereka yang nuraninya peka terhadap kesulitan saudaranya, lantas menolong, mencurahkan perhatian, memberikan kepastian rencanaNya, menumbuhkan bibit semangat dan gemar mencarikan solusi terbaik. Mereka yang fisiknya bebal oleh deras hujan, terik panas, dank abut asap meski mengantarkannya pada kematian. Karena mereka meyakini tak akan adalagi kebajikan yang bisa dilakukan setelah kematian.

Mereka yang tidak peduli

Orang yang sangat egois dalam bermimpi, kurang bahkan tidak memiliki kepekaan nurani. Mereka tidak peduli dengan hak-hak dan mimpi-mimpi yang dipunyai orang lain. Biasanya, mereka berkata: “Nanti, kalau saya sudah sukses, saya akan melakukan ini, itu, ini, itu..” Dalam artian, mereka baru akan mengerjakan hal yang bermanfaat setelah mereka berhasil memenuhi obsesi-obsesinya. Mereka tidak mengerti, ketika kelak mereka menemui kemandekan dalam berbuat atau kejatuhan dalam pencapaian yang tinggi, mereka akan terduduk dalam posisi yang amat terpuruk. Karena hakikat kesuksesan yang ada dalam benak mereka hanya sebatas tercapainya mimpi dan kepentingan pribadi.

Lebih Bijak

Hidup diraih bukan untuk ego semata, tp hidup kita raih karna ada tujuan, meraih mimpi yang begitu cerah yang selalu di dambakan pada setiap sisi sanubari manusia, kadang kita berfikir hidup itu mudah dijalani, kenyataannya hidup bisa kita raih jika kita melawan arus kehidupan, tidak terpaku seperti air yang mengalir, yang selalu mengikuti alur pada sisi kehidupan ini, tapi hidup itu mencari benang merah pada tujuan kita untuk hidup dan berkembang untuk berusaha lebih bijak dalam menyikapinya

pantaskah aku


Pantaskah aku

Apa yang ada dalam benakmu,.?
Kau masih saja terbelenggu namaku
Kau masih saja semayamkan aku di pikiranmu

Apa kau tidak mengerti kecupan air mata,.?
Kau masih saja memelukku penuh air mata
Kau masih saja membelaiku dengan air matamu

Apakah luka yang meyentuh jantungmu juga tak kau rasakan,.?
Kau masih saja hidup dalam relung jiwaku
Kau masih saja menggetarkan sanubariku

Pantaskah aku,kau cintai,.
Kau masih saja kini kucintai.