Senin, 28 Januari 2013

Hidup Mu,......


Hidupmu adalah milikmu, kamu sendiri yg menentukan baik buruknya, dan kamulah yg memimpin dirimu sendiri, bukan orang lain.tinggalkanlah jika memang itu buruk bagimu,namun tetapkan jika itu memang yang terbaik bagimu..jangan pernah ragu akan keputusan yang sudah benar - benar kamu pikirkan

Sebuah Buku



Hidup Manusia seperti Sebuah BUKU....

Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover belakang adalah tanggal kematian.

Tiap lembarnya, adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yg kita lakukan.

Ada buku yg tebal,
ada buku yg tipis.

Ada buku yg menarik dibaca,
ada yg sama sekali tidak menarik.

Sekali tertulis, tidak akan pernah bisa di edit lagi.

Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yg putih bersih, baru dan tiada cacat.

Sama dengan hidup kita, seburuk apapun kemarin,
Allah selalu menyediakan hari yang baru untuk kita.

Kita selalu diberi kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yg benar dalam hidup kita setiap harinya.
Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kedepannya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkan-NYA.

Karna Allah



Cinta yg hadir dihati tanpa sebab, tanpa syarat, tak terbatas oleh ruang,waktu & jarak yg membentang..
Andai benar cinta itu karna اَللّÙ‡ُ biarkanlah اَللّÙ‡ُ yang mengatur segalanya hingga keindahan cinta itu datang pada waktunya Jika kita mencintai seseorang belajarlah untuk lebih mencintai Sang Pemberi Cinta.
Hati ini begitu mudah terbolak-balik maka serahkanlah rasa yang belum halal itu pada-Nya, berserahlah karena hanya اَللّÙ‡ُ sebaik-baik penjaga

Tetaplah



Ketika kamu mengalami sesuatu yg sangat berat dan merasa ditinggalkan sendiri dalam hidup ini ...
"Angkatlah Tangan dan Kepalamu ke atas.. Tataplah masa depanmu dgn IMAN"
Ketahuilah...


Kamu sedang dipersiapkan Tuhanmu untuk menjadi ORANG YANG LUAR BIASA!......

Kenanglah



Kenanglah aku yg pernah Singgah dihatimu
Walau sebentar dan mungkin
Bagimu pembuat luka hatimu
Tapi cinta pernah menyatukan kita
Ingatlah aku
Walau sedetik namun berarti
Benang - benang kasih sayang yang
Pernah kita rajut bersama
Dan telah hancur sebelum selesai dengan
utuh
Walau kau tidak bisa mengerti luka hatiku
Ku harap kau mengerti kerinduaanku
Karna itu lebih dari cukup

Tahukah kamu ?



Kamu tidak akan pernah mengerti
besarnya cinta yang aku miliki untukmu.
Aku tidak pernah mengeluh betapa pun
sering kamu melukai hatiku.


Tahukah kamu?
Aku menangis diam diam karena
perihnya luka yang kau torehkan.
Namun aku mencoba tegar. Karena perih
ini mengajariku,


betapa berharganya cintamu hingga aku
pun tak cukup pantas mendapatkannya!