Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi memang itulah yang membuat persahabatan kita akan mempunyai nilai yang indah.
Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.
Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya.
Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.
Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.
Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.
Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.
Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah.
Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.
Waktu pertama kali bertemu denganmu, bayanganmu selalu hadir dalam mimpi mimpiku,. Waktu berjalan bersama bayangmu, ingin sekali hatiku selalu dekat denganmu.
Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari kalau dirimu begitu sangat sayang kepadaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.
Aku mendengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku.
jikalau bunga cinta gugur menyelubungi hatiku yang sepi dan pudar bersama cinta. Tiada hal yang paling terindah selain cinta, cinta yang lahir dari hati yang paling dalam.
Ketahuilah, cinta tak akan pernah sekalipun mengetahui tingkat kedalamannya, bila ia belum diterkam oleh perpisahan.
Aku datang atas nama cinta dan kini kau datang membawa putih cintamu yang begitu manis melekat dalam relung relung jiwaku.
Pernahkah ada di hatimu terpikir satu harapan untuk berjanji hidup selamanya bersamaku? Andai dirimu berada disini untuk membuka kembali jalan cinta.
Ada rasa rindu disana yang mengisi relung hati. Adakah rindu di hatimu seperti hati yang kurasakan?
Aku mendengar bisikan angin sampaikan pesanmu padaku. Aku rasakan tetesan embun sebagai lambang kasih sayangmu. Kulihat pelangi hati sebagai gambaran cintamu padaku.
Kurasakan ketulusan, kejujuran, dan kesetiaanmu padaku. Kini aku menyadari kalau dirimu begitu sangat sayang kepadaku. Tapi semua terasa menjadi tiada indah tanpa dirimu. Kan kujaga semua yang pernah kau berikan padaku, cinta.
Waktu pertama kali bertemu denganmu, bayanganmu selalu hadir dalam mimpi mimpiku,. Waktu berjalan bersama bayangmu, ingin sekali hatiku selalu dekat denganmu.
Semua yang hidup untuk kesenangan hanyalah orang-orang bodoh yang tidak bisa menikmati hidup yang sesungguhnya. Hiduplah untuk menderita, namun janganlah menderita untuk hidup. Segalanya telah berubah dari waktu demi waktu tak ada yang abadi di dunia ini. Hanya panggung drama yang berisikan pemeran-pemeran bohongan yang bermain demi uang.
Cermin memberi seseorang perasaan percaya diri jika dandanan atau penampilannya sesuai dengan apa yang diharapkan. Melalui cermin, kita bisa melihat bagaimana diri kita, di mana kelebihan kita, di mana kekurangan kita. Perwajahan kita tak akan berubah jadi lebih baik atau lebih jelek, lebih hitam atau lebih putih, selama cermin itu berfungsi sesuai kodratnya, tidak pecah, tidak rusak, dan permukaannya rata.
Cermin adalah wujud kejujuran. Kita bisa menganggapnya sebagai alat untuk introspeksi diri tanpa khawatir disertai dengan suatu tendensi. Dalam diamnya ia bisa menunjukkan jati diri orang-orang yang berada di hadapannya seperti apa adanya. Diamnya tidaklah statis, diamnya memberi manfaat dengan kejujuran yang ditampakkannya.
Hati kita selalu mengetahui yang terbaik untuk kita. Yang sering terjadi, kita tidak mau meluangkan waktu untuk mendengarkan keinginan hati kita yang paling dalam. Sehingga kita lebih sering menjalani hidup hanya dengan logika tanpa melibatkan hati. Hidup yang demikian tidak memberikan kedamaian, hanya memberikan kesengsaraan. Seolah-olah ada dua orang dengan keinginan berbeda menapaki jalan dengan arah berlawanan. Dan ketika akhirnya kita menyadari bahwa kita telah mengambil jalan tanpa hati, jalan tersebut telah hampir menghancurkan hidup kita.
Hati tidak pernah berdusta. Kita hanya perlu mendengarkannya, mengerti dirinya, dan menjadi sahabat terbaiknya. Kita lupa perjalanan terbaik adalah perjalanan dengan dilandasi hati. Jalan dengan hati selalu membuat diri kita kuat, meningkatkan kualitas hidup kita, dan membuat kita terus mengalami pertumbuhan diri. Jalan dengan hati selalu membawa kebahagiaan hakiki.
Sering kali dalam hidup ada saat-saat tertentu ketika kita harus membuat
keputusan penting. Keputusan yang akan menentukan arah hidup kita selanjutnya.
Saat-saat menentukan dalam hidup itu adalah ketika kita di persimpangan jalan,
ketika kita harus membuat keputusan penting, mungkin dalam bidang karir, cinta,
keluarga, atau yang lainnya.
Dan sering kali kita membuat keputusan pada saat penting hanya berdasarkan
logika atau rasio saja, tanpa mempertimbangkan perasaan dalam hati. Kita
menempatkan logika di atas rasa. Karena kita berpikir bahwa keputusan terbaik
tentunya keputusan yang dibuat dengan pertimbangan matang yang didasarkan hanya
pada rasio semata.
Dan begitulah kita sering menjalani hidup kita, membuat keputusan demi
keputusan hanya dengan berpatokan pada logika pikiran saja. Dan ini sering
terjadi terhadap keputusan penting dalam hidup kita. Kita memutuskan tanpa
melibatkan rasa, tanpa berusaha mendengarkan suara kecil dari tempat paling
dalam diri kita. Lalu tanpa kita sadari kita hanya semakin dekat dengan logika
dan sebaliknya semakin jauh dari rasa. Dan jalan yang kita lalui adalah jalan
berpijakan logika dan rasio.
Merupakan wacana yang tidak terikat pada karangan baku. Contoh anekdot, editorial, opini, reportase, dll.
Contoh Tatanan Non Ilmiah
Kawasan Perkotaan
Kota
sebagai pusat pemerintahan dan aktifitas masyarakat yang sangat
kompleks merupakan daerah dengan perubahan ekologi yang sangat cepat.
Permasalahan yang ada merupakan akibat dari aktifitas masyarakat yang
tinggi, sehingga perlu adanya rencana pengelolaan lingkungan kota yang
berkelanjutan.
Permasalahan lingkungan perkotaan yang ada
bermacam - macam, diantaranya masalah AMDAL, Tata Ruang, Sampah, Limbah
dan Transportasi. Advokasi yang aktif dilakukan WALHI Jogjakarta di
kawasan ini adalah mendorong agar dokumen Amdal dan tata ruang
dijadikan sebagai dokumen perlindungan kawasan-kawasan kota, mendorong
dan menekan pemerintah serta stake holder untuk melakukan perubahan
terhadap regulasi dan kebijakan yang terkait dengan penyadaran
pemahaman pengelolaan sampah dari budaya dikumpulkan, diangkut dan
dibuang ke TPA diganti dengan 4R (replace, reduce, re-use, recycling )
yang terbukti mampu menangani permasalahan sampah secara mandiri, serta
penanganan limbah dan menata sistem transportasi.
Merupakan wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non
ilmiah. Contoh artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
Contoh Tataran Semi Ilmiah
Kawasan Merapi
Monday, 01 January 2007
Gunung
Merapi berada di 4 Kabupaten dan 2 Propinsi yaitu Kabupaten Sleman di
Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten
Klaten di Propinsi Jawa Tengah.
Advokasi
yang dilakukan WALHI Jogjakarta salah satunya adalah penolakan
penetapan kawasan Gunung Merapi menjadi Taman Nasional melalui SK
Menhut No. 134 tahun 2004. Walhi Jogjakarta Secara aktif bersama dengan
anggota melakukan aksi dan advokasi penolakan penetapan kawasan Merapi
sebagai Taman Nasional. Hal ini didasarkan pada tidak adanya
transparansi dari pelaksanaan proyek tersebut, misalnya : •
Keluarnya SK Menhut 134 tahun 2004 yang tidak pernah melibatkan Pemkab
Kabupaten baik eksekutif dan legislatif beserta masyarakat lereng
Merapi. • Munculnnya Peta zonasi selama 3 kali yang juga tidak
melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan publik khususnya dengan
masyarakat yang selama ini tinggal di sana. • Penandatanganan
Draf kesepakatan yang juga meninggalkan peran-peran Publik dalam hal
ini adalah Legislatif Propinsi dan Kabupaten, begitu juga dengan
masyarakat lereng Merapi.
Proses ini menujukan adanya otoritarianisme pusat (Menteri Kehutanan) terhadap masyarakat Jogjakarta dan Jawa Tengah.
Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan
khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah,
laporan, skripsi, tesis, disertasi.
Contoh Wacana pada Tataran Ilmiah :
Sejarah sering terjadi dalam gelombang
– gaya dan cita rasa musik berubah tiap dekade dan kerajaan runtuh
menjadi kerajaan baru setiap beberapa abad. Pola yang sama mencirikan
setidaknya 65 juta tahun sejarah alam di Amerika Utara, dimana analisis
kuantitatif baru telah menemukan enam gelombang berbeda keanekaragaman
mamalia atau fauna evolusioner. Apa gaya sejarah yang menentukan takdir kelompok ini? Angka-angka menunjukkan kalau gaya tersebut adalah perubahan iklim.
“Walaupun
kita selalu tahu secara umum kalau mamalia merespon perubahan iklim
seiring waktu, ada kontroversi apakah ini dapat ditunjukkan secara
kuantitatif,” kata Christine Janis, profesor biologi evolusi
di Universitas Brown. “Kami menunjukkan kalau kemunculan dan keruntuhan
fauna ini memang berkorelasi dengan perubahan iklim – kenaikan atau
penurunan paleotemperatur global – dan juga dipengaruhi oleh gangguan
yang lebih lokal seperti peristiwa imigrasi.”
Secara khusus, dari enam gelombang keanekaragaman spesies yang ditemukan oleh Janis dan rekan-rekannya dari Spanyol dalam Proceedings of the National Academy of Sciences,
empat menunjukkan korelasi statistik yang signifikan dengan pola yang
bersesuaian dengan periode ketika mamalia dari benua lain menginvasi
dalam jumlah besar, kata Janis, yang merupakan penulis senior dan kedua
makalah tersebut.
Studi sebelumnya
mengenai hubungan potensial antara perubahan iklim dan evolusi spesies
mamalia telah mempertimbangkan keanekaragaman spesies total dalam
catatan fosil dalam periode waktu yang sama. Namun analisis ini,
dipimpin oleh sarjana pasca doktoral Borja Figueirido, para ilmuan
mempertanyakan apakah ada pola dalam keanekaragaman spesies yang
signifikan. Mereka dipandu oleh metodologi sejenis yang dirintis dalam
sebuah studi fauna evolusioner dalam invertebrata laut oleh suami
Janis, Jack Sepkoski, yang merupakan seorang paleontolog dari
Universitas Chicago.
Apa yang para
peneliti temukan adalah enam kelompok berturutan spesies mamalia yang
sama-sama punya kenaikan, puncak, dan penurunan jumlah. Sebagai contoh,
fauna Paleosen memberi jalan bagi fauna Eosen awal-tengah sekitar 50
juta tahun lalu. Lebih lanjut, para peneliti menemukan kalau transfer
dominasi ini berkorelasi dengan ingsutan suhu, seperti ditunjukkan
dalam data tingkat oksigen atmosfer masa lalu (ditentukan dari isotop
dalam fosil mikroorganisme laut dalam).
Berdasarkan
jumlah, penelitian ini menunjukkan korelasi antara keanekaragaman
spesies dan perubahan suhu, namun secara kualitatif, ia juga memberikan
narasi bagaimana sifat spesies tertentu dalam tiap perubahan masuk akal
berdasarkan perubahan vegetasi yang mengikuti perubahan iklim. Sebagai
contoh, setelah episode pemanasan selama 20 juta tahun di epoh Miosen
awal, tetumbuhan dominan bergeser dari lahan kayu menjadi padang
rumput. Tidak mengherankan bila banyak herbivora fauna Miosen memiliki
gigi dengan mahkota tinggi yang memungkinkan mereka memakan makanan
dari sumber padang rumput.
Studi ini
membantu para ilmuan memahami evolusi dan perubahan iklim, namun tidak
terlalu luas sehingga mereka dapat membuat prediksi spesifik mengenai
masa depan, kata Janis. Namun tampaknya jelas kalau perubahan iklim
telah memiliki efek nyata selama jutaan tahun.
“Gangguan
demikian, berkaitan dengan perubahan iklim antropogenik, saat ini
menantang fauna dunia, menekankan pentingnya catatan fosil untuk
pemahaman kita bagaimana peristiwa masa lalu mempengaruhi sejarah
keanekaragaman dan kepunahan
fauna, dan karenanya menunjukkan bagaimana perubahan iklim masa depan
dapat terus mempengaruhi kehidupan di Bumi,” tulis para peneliti dalam
makalah mereka.
Selain Janis dan
Figueirido dari Brown, peneliti lain adalah Juan Perez-Claros dan
Paul Palmqvist dari Universitas Malaga dan Miguel De Renzi dari
Universitas Valencia di Spanyol. Figueirido juga berafiliasi dengan
Malaga.
Dana dari program Fulbright, Yayasan Bushnell (pada Brown) dan Kemetrian Sains dan Inovasi Spanyol.
1.Jelaskan dengan contoh ” menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar “!
2.Berikan contoh fungsi Bahasa sebagai alat komunikasi !
Jawaban :
1.Bahasa yang baik adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa
tersebut disampaikan dengan unsur agama status sosial lingkungan sosial
dan sudut pandang khalayak sasaran kita dan pemakaian yang benar adalah
yang sesuai dengan kaidah,yaitu peraturan bahasa yaitu peraturan bahasa
( tata bahasa,pilihan kata,tanda baca dan ejaan
contoh :
• Apakah kamu ingin membersihkan kamar ?
• Apa yang anda lakukan ?
• Misalkan ketika dalam dialog antara seorang ibu dengan anak - ibu : kinan apakah kamu sudah membereskan kamar? - kinan : sudah saya rapihkan bu. - ibu : baiklah kalau begitu, kamu segera mandi ya nak. - kinan : ia,... bu
2. Contoh bahasa sebagai alat komunikasi berupa:
Alat-alat itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, lukisan, gambar, dsb).
Contohnya :
- bunyi alarm (suasana tanda bahaya gempa bumi/bencana alam)
- adanya asap menunjukkan bahaya kebakaran
- suara adzan untuk tanda segera melakukan sholat
- telepon genggam untuk memanggil orang pada jarak jauh
- simbol rambu-rambu lalu lintas yang berada di jalan
- gambar peta yang menunjukkan jalan
- melambaikan tangan berarti untuk menyampaikan salam dengan cAlat-alat
itu digunakan untuk berkomunikasi misalnya gerak badaniah, alat
bunyi-bunyian, lukisan, gambar, dsb).
Menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!
Tugas B. Indonesia (SoftSkill)
Jelaskan dengan contoh “ menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!
Sebelum memberikan contoh kita harus tahu dahulu apa pegertian dari Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Bahasa
yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Dan
harus sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan.
Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial,
lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita.
2. Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
Bahasa
yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang
berlaku, yaitu seperti tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
Jadi
melihat dari kedua pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa
contoh penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah :
·“Tolong saya untuk absensi masuk, saya sedang kena kemacetan lalulintas.”
·Baju yang dipinjam oleh saya.
·Banjir lahar dingin menyerang kota yang banyak penduduknya itu.
·Di sini tempat pendaftaran masuk sekolah.
·Dilengkapinya perpustakaan dengan koleksi buku pelajaran oleh kepala sekolah menjadikan bertambahnya para pengunjung.
Dunia merupakan tempat bertemu dan berpisahnya ruh dengan jiwa. Segala
proses kehidupan manusia selalu berkaitan dengan dunia. Selama kita
masih berstatus sebagai penduduk dunia maka akan sering kita temui
salah satu penyakit hati yang paling mudah merasuki jiwa seorang
perempuan yaitu “cinta dunia”. Cinta dunia adalah ujian terberat
seorang perempuan yang disebabkan oleh rasa cinta yang berlebihan
terhadap hal yang bersifat duniawi yang tak sejalan dengan tuntunan
Allah atau rasa cinta terhadap duniawi lebih besar dari pada cinta-Nya
kepada Allah dan Rasul-Nya. Seorang perempuan dapat dikatakan
golongan “Cinta Dunia” adalah ketika ia melakukan sesuatu bukan karena
Allah. Bermacam-macam contoh, misalnya tamak akan harta, mencintai
pasangan secara berlebihan hingga mengorbankan diri sendiri dan segala
hal yang membuat kita lupa akan sang pencipta.
Marilah kita mengenali seperti apakah figure pemimpi sejati itu. Mereka
adalah panglima yang memenangkan pertempuran atas nafsu dan kemalasan
dan kelalaian. Sikapnya selalu menjadi keteladanan. Seluruh hidupnya
adalah pengabdian dan pengabdiannya tulus tanpa harapan. Mereka yang
jiwa-jiwanya kukuh meski dirundung badai gagal. Mereka yang nuraninya
peka terhadap kesulitan saudaranya, lantas menolong, mencurahkan
perhatian, memberikan kepastian rencanaNya, menumbuhkan bibit semangat
dan gemar mencarikan solusi terbaik. Mereka yang fisiknya bebal oleh
deras hujan, terik panas, dank abut asap meski mengantarkannya pada
kematian. Karena mereka meyakini tak akan adalagi kebajikan yang bisa
dilakukan setelah kematian.
Orang yang sangat egois dalam bermimpi, kurang bahkan tidak memiliki
kepekaan nurani. Mereka tidak peduli dengan hak-hak dan mimpi-mimpi
yang dipunyai orang lain. Biasanya, mereka berkata: “Nanti, kalau saya
sudah sukses, saya akan melakukan ini, itu, ini, itu..” Dalam artian,
mereka baru akan mengerjakan hal yang bermanfaat setelah mereka
berhasil memenuhi obsesi-obsesinya. Mereka tidak mengerti, ketika kelak
mereka menemui kemandekan dalam berbuat atau kejatuhan dalam pencapaian
yang tinggi, mereka akan terduduk dalam posisi yang amat terpuruk.
Karena hakikat kesuksesan yang ada dalam benak mereka hanya sebatas
tercapainya mimpi dan kepentingan pribadi.
Hidup diraih
bukan untuk ego semata, tp hidup kita raih karna ada tujuan, meraih mimpi yang
begitu cerah yang selalu di dambakan pada setiap sisi sanubari manusia, kadang
kita berfikir hidup itu mudah dijalani, kenyataannya hidup bisa kita raih jika
kita melawan arus kehidupan, tidak terpaku seperti air yang mengalir, yang
selalu mengikuti alur pada sisi kehidupan ini, tapi hidup itu mencari benang
merah pada tujuan kita untuk hidup dan berkembang untuk berusaha lebih bijak
dalam menyikapinya